Semua Kategori

Peran UPS dalam Keandalan Pusat Data

2025-09-29 22:41:18
Peran UPS dalam Keandalan Pusat Data

Pusat data beroperasi 24/7, dan bahkan pemadaman listrik kecil sekalipun dapat menyebabkan masalah besar. Karena itulah penting untuk memiliki UPS (sumber daya tak terputus). UPS tidak hanya memiliki baterai cadangan, tetapi juga menjaga server, jaringan, dan penyimpanan tetap beroperasi selama terjadi gangguan listrik. Tanpa UPS, sistem dapat mogok, layanan bisa gagal, dan informasi dapat hilang. Makalah ini menjelaskan bagaimana UPS meningkatkan keandalan dengan menggunakan contoh-contoh sederhana dan tips praktis.

Apa Itu UPS dan Mengapa Penting untuk Pusat Data

Perangkat cadangan yang digunakan dalam kasus terjadinya pemadaman listrik untuk memastikan peralatan di pusat data tetap menyala dikenal sebagai UPS (uninterruptible power supply). UPS berfungsi sebagai jaring pengaman, beralih segera ke baterai atau roda gila-nya sehingga server, penyimpanan, dan jaringan tetap beroperasi hingga pasokan listrik pulih atau generator menyala. Pusat data umumnya menggunakan sistem UPS online (konversi ganda) karena memberikan daya yang bersih dan konstan serta tidak terpengaruh oleh lonjakan atau penurunan tegangan yang dapat merusak peralatan dan menghancurkan data. Sebagai contoh, penyedia layanan cloud di Singapura mencegah hilangnya waktu selama pemadaman karena UPS menutupi jeda tersebut saat generator mulai beroperasi. Memilih UPS yang tepat memerlukan pertimbangan antara kapasitas beban, waktu cadangan, dan skalabilitas, ditambah dengan melakukan pemeliharaan rutin untuk menjamin keandalannya.

Cara UPS Mencegah Downtime dan Kehilangan Data

Masalah daya di pusat data tidak selalu berupa pemadaman total, tetapi bisa berupa penurunan sementara, lonjakan, atau bahkan gangguan listrik sesaat, yang tetap dapat menyebabkan server mogok, kerusakan basis data, atau kegagalan koneksi lainnya. Hal ini dicegah oleh UPS yang bereaksi segera dengan beralih ke daya baterai dalam hitungan milidetik sehingga sistem terus beroperasi tanpa terhenti. UPS dapat dianalogikan sebagai peredam kejut karena membantu menstabilkan aliran listrik yang tidak stabil dan mencegah reboot yang mahal atau kehilangan data. Dalam satu contoh, ketika pasokan listrik berfluktuasi di suatu kota, lokasi-lokasi yang memiliki sistem UPS yang stabil tetap beroperasi secara normal, sedangkan lokasi lain harus melakukan restart dan mengalami kegagalan transfer. Bahkan UPS pun akan mati sementara hingga generator dinyalakan selama gangguan yang lebih lama. UPS harus diperiksa secara berkala, baterainya dirawat, dan beban dayanya direncanakan agar tetap efektif.

UPS dalam Edge Computing dan Micro Data Centers