Semua Kategori

Sistem Penyimpanan Energi AC vs DC-Coupled

2025-07-15 11:21:34
Sistem Penyimpanan Energi AC vs DC-Coupled

Salah satu komponen penting dalam pemanfaatan energi terbarukan adalah sistem penyimpanan energi dan cara Anda menghubungkan baterai ke panel surya Anda sangatlah signifikan. Dua sistem utama yang umum digunakan adalah sistem AC-coupled dan DC-coupled. Pemahaman tentang perbedaan keduanya akan membantu Anda memilih opsi terbaik untuk rumah atau bisnis Anda.

Gambaran Umum: Apa Itu Sistem AC-Coupled dan DC-Coupled?

Agar lebih mudah dipahami, perbedaan utama terletak pada cara listrik mengalir antara panel surya, baterai, dan panel listrik rumah Anda.

Cara yang lebih langsung adalah dengan sistem DC-coupled. Panel surya menghasilkan listrik dalam bentuk Direct Current (DC). Tenaga DC ini langsung ditransmisikan ke bank baterai yang juga menerima energi dalam bentuk DC. Ketika Anda harus menggunakan energi tersebut untuk mengoperasikan peralatan rumah tangga yang membutuhkan Alternating Current (AC), sebuah inverter mengubah tenaga DC yang tersimpan menjadi tenaga AC. Bayangkan saja itu sebagai garis lurus antara panel dan baterai.

Rute yang lebih tidak langsung adalah sistem AC-coupled. Inverter-nya mengubah listrik DC dari panel surya langsung menjadi listrik AC. Rumah Anda kemudian dapat menggunakan tenaga AC ini. Kelebihan tenaga dapat dialirkan ke inverter eksternal khusus yang menyediakan koneksi ke baterai. Ini adalah inverter yang mengubah tenaga AC kembali menjadi DC yang kemudian disimpan. Setelah kita perlu memanfaatkan energi yang tersimpan, inverter dalam baterai mengubah energi yang tersimpan tersebut sekali lagi menjadi tenaga AC.

image1.jpg

Perbedaan Utama dalam Instalasi dan Desain Sistem

Perbedaan dasar ini dalam perlakuan terhadap listrik menyebabkan perbedaan praktis yang signifikan.

Pengkabelan dan Pengaturan Inverter: Pengaturan DC-coupled hanya memiliki satu inverter hibrida yang umumnya mampu mengoperasikan baik susunan panel surya maupun penyimpanan baterai. Hal ini sering kali mengarah pada pemasangan kabel yang lebih sederhana. Sistem DC-coupled memerlukan dua inverter independen, satu untuk melayani panel surya dan yang lainnya untuk melayani baterai. Ini bisa berarti perlunya komponen tambahan dan prosedur pemasangan yang lebih rumit.

Fleksibilitas: Sistem AC-coupled dikenal karena fleksibilitasnya. Sistem ini dapat dengan mudah dipasang tambahan pada instalasi panel surya yang sudah ada. Karena baterai memiliki sirkuit AC sendiri, biasanya baterai tersebut dapat ditambahkan ke sistem surya yang sudah ada dengan gangguan minimal terhadap sistem tersebut. Skema yang paling populer dalam perancangan dan pemasangan sistem DC-coupled disajikan sebagai satu paket investasi tunggal.

Efisiensi dan Pemeliharaan: Setiap kali terjadi perubahan, baik dari DC ke AC atau sebaliknya, sejumlah kecil energi terbuang dalam bentuk panas. Sistem yang terkopel DC membutuhkan satu proses konversi lebih sedikit selama pengisian baterai, sehingga secara definisi merupakan sistem yang lebih efisien. Sistem yang terkopel AC melalui beberapa tahap konversi dan ini dapat menyebabkan efisiensi keseluruhan sedikit berkurang. Sistem yang terkopel AC juga dapat memiliki lebih banyak titik kegagalan karena mengandung lebih banyak komponen (dua inverter).

image2.jpg

Kapan Harus Memilih Penyimpanan Terkopel DC untuk Performa Maksimal?

Meskipun kedua sistem tersebut memiliki fungsinya masing-masing, desain yang terkopel DC biasanya merupakan pilihan terbaik dalam situasi di mana performa dan efisiensi menjadi faktor utama.

DC-coupling sering menjadi pilihan bagi instalasi baru terutama pada sistem off-grid. Efektivitas yang meningkat membuat Anda dapat memanfaatkan lebih banyak energi dari setiap sinar matahari yang diterima panel Anda. Hal ini penting ketika setiap kilowatt-jam sangat berarti dan Anda tidak terhubung dengan sistem tegangan tinggi.

Efisiensi ini juga membuat sistem DC-coupled semakin cocok untuk keperluan komersial atau situasi apa pun di mana tujuannya adalah mengurangi pemborosan energi dan mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Kapasitas yang tinggi untuk menampung daya lebih besar tanpa penambahan panel surya juga dapat menghasilkan penghematan besar dalam jangka panjang.

image3.jpg